Friday 10 April 2020

MUHAMAD SAIFULNIZAM BIN NOH 269138

Bekerja, Berkeluarga.... Belajar?

Apabila kita dah meniti satu pengalaman hidup dengan bekerja dan berkeluarga, cuma ada satu perkara yang belum kita capai adalah memiliki ijazah. Semuanya perlukan satu perlukan pengorbanan dan komitmen yang kental. Itulah yang aku lalui. Setelah aku tamatkan Diploma in Business Studies (Sales and Marketing) di Univervisti Malaya dibawah UMCed ( Pengajian Jarak Jauh Universiti Malaya) lebih 10tahun yang lalu. Kini aku sambung pula pengajian ijazah di Universiti Utara Malaysia dibawah  UUMPace pada pertengahan tahun lepas 2019.
Apa pun aku bersyukur dengan keputusan semester pertama yang lepas setelah aku harungi banyak dugaan sebab nak kena mulakan segalanya. Alhamdulillah aku dapat CGPA 3.77 walaupun aku terlalu sibuk dengan kerja dan uruskan keluarga. Semoga dalam semester kedua ini aku dapat kekalkan momentum belajar ini. Tips? Hmm.. Mula-mula aku nak sambung dulu aku cuma niat aku nak sambung belajar kerana Allah Taala. Maka dengan itu aku betul2 dispilin, letak komitmen dan aku bersungguh-sungguh untuk belajar. Aku yakin Allah Taala akan bantu aku kerana aku tak putus-putus berdoa supaya aku dapat habiskan ijazah ini dengan sempurna. Terima kasih pada keluarga aku kerana memahami dan banyak membantuku.
Kita sambung lagi pada coretan yang akan datang.



Istilah Alzheimer yang selalu kita dengar mesti anda semua adalah nyanyuk semata-mata.. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Banyak pula yang mengira kondisi tersebut wajar, padahal sebenarnya tidak. Sebenarnya Alzheimer merupakan gangguan fungsi kognitif pada otak. Gejala umumnya berupa kesulitan berfikir dan mengingat berbagai hal, terus merasa bingung, dan sulit berkomunikasi secara lisan mahupun tulisan. 
Kondisi ini, bila semakin buruk, boleh berkembang menjadi Demensia, yaitu perubahan kepribadian. Jika hal ini terjadi, orang yang mengalaminya akan tidak mampu menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Biasanya hal ini terdiagnosis pada seseorang saat menginjak usia 60 tahun ke atas. Namun hati-hati, sebab anak muda pun berpotensi mengalaminya. Belum ada ubat untuk menangani Alzheimer. Meski begitu, seseorang masih boleh mencegahnya sejak usia muda. Salah satu caranya dengan banyak membaca. 
Dikutip dari Smart-money.co, hasil kajian terkini membuktikan bahwa otak menyukai tentangan. Baik kita lihat, membaca merupakan kegiatan yang merangsang sel otak, salah satunya dendrit, yaitu komponen sel syaraf otak atau neuron. Kegiatan membaca, mengisi teka-teki silang, dan menulis terbukti mampu menurunkan gejala Alzheimer. Sebabnya, kegiatan itu dapat mengurangi akumulasi beta-amyloid atau protein berbahaya di otak yang ditemukan pada penderita Alzheimer. Dengan aktiviti tersebut, organ otak menjadi lebih kuat menangkal serangan berbagai penyakit yang menyerangnya. 
Yang perlu diingat, bacalah hal-hal positif dan hindari yang negatif. Sebab, membaca hal negatif justru berdampak buruk untuk otak. Begitu juga bermain teka-teki silang dan menulis. Untuk menjawab teka-teki dan menulis, Anda memerlukan banyak rujukan, wawasan dan pengetahuan, yang  boleh anda dapat dari rajin membaca. Kegiatan ini merupakan cara termudah dan termurah untuk menjaga kualiti otak anda. Jangan sampai gejala Alzheimer menghantui anda di masa depan.

Sekian perkongsian saya..

No comments:

Post a Comment

MUHAMAD SAIFULNIZAM BIN NOH 269138

Bekerja, Berkeluarga.... Belajar? Apabila kita dah meniti satu pengalaman hidup dengan bekerja dan berkeluarga, cuma ada satu perk...

Calender